Islamophobia Oleh United Airlines

Islamophobia Oleh United Airlines
Islamofobia adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka dan diskriminasi pada Islam dan kaum Muslim. Istilah itu sudah ada sejak tahun 1980-an, tapi menjadi lebih populer setelah peristiwa serangan 11 September 2001.

Pada tahun 1997, Runnymede Trust seorang Inggris mendefinisikan Islamofobia sebagai "rasa takut dan kebencian tidak logis terhadap Islam dan oleh karena itu juga pada semua Muslim,".

Dinyatakan bahwa hal tersebut juga merujuk pada praktik diskriminasi terhadap Muslim dengan memisahkan mereka dari kehidupan ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan bangsa.

Di dalamnya juga ada persepsi bahwa Islam tidak mempunyai norma yang sesuai dengan budaya lain, lebih rendah dibanding budaya barat dan lebih berupa ideologi politik yang bengis daripada berupa suatu agama.

Langkah-langkah telah diambil untuk peresmian istilah ini dalam bulan Januari 2001 di "Stockholm International Forum on Combating Intolerance". Di sana Islamofobia dikenal sebagai bentuk intoleransi seperti Xenofobia dan Antisemitisme . Berbagai sumber telah mensugestikan adanya kecenderungan peningkatan Islamofobia dan itu bukan cuma omong kosong melainkan kenyataan. (wikipedia)

Berikut ini sebuah insiden memalukan terkait Islamophobia yang terjadi di dalam sebuah penerbangan United Airlines terhadap seorang wanita muslim bernama Tahera Ahmad, Jum'at, 29 Mei 2015 yang lalu.

Islamophobia Oleh United Airlines, tahera ahmad
Tahera Ahmad

Apa yang terjadi ketika Anda meminta sekaleng Diet Coke di pesawat?. Jika Anda seorang wanita Muslim, menurut satu laporan, Anda tidak akan dilayani.

Dan pria yang duduk di sebelah Anda mendapat sekaleng bir.

Tahera Ahmad, seorang ustadzah di Chicago Northwestern University, medokumentasikan pengalamannya mengalami praktek Islamophobia dalam sebuah penerbangan United Airlines akhir pekan ini di akun Facebooknya yang segera berkembang dan meluas menjadi gerakan untuk memboikot United Airlines.

Pada halaman Facebook-nya, Ahmad mengaku pramugari itu "jelas telah melakukan diskriminasi terhadap saya" setelah dia meminta sekaleng Diet Coke yang belum dibuka dan diberitahu, "Yah, saya minta maaf. Saya tidak bisa memberi Anda (Diet Coke) yang belum dibuka, oleh karenanya tidak ada Diet Coke untuk Anda," kata pramugari tersebut.

Ketika orang sebelah dia ternyata mendapat sekaleng bir (yang) belum dibuka, Ahmad mempertanyakan hal itu dan dia mendapat jawaban menyakitkan:

"Kami tidak di idzinkan untuk memberikan kaleng yang belum dibuka kepada orang-orang, karena mereka dapat menggunakannya sebagai SENJATA di atas pesawat."

Islamophobia Oleh United Airlines, tahera ahmad facebook
Status Facebook Tahera Ahmad

Ahmad mengatakan tidak ada seorangpun penumpang lainnya yang membantu, bahkan seorang penumpang laki-laki di seberang gang lainnya berkomentar pedas:

"Kamu Muslim, kamu seharusnya menutup mulut," katanya.

"Apa (kata Anda)?," tanya Ahmad kepada pria itu.

Pria itu mencondongkan tubuhnya dari kursi dan berteriak kepada Ahmad,

"Ya!, kamu tahu kamu akan menggunakannya sebagai SENJATA, sehingga tutup mulutmu!."

Ahmad tidak menanggapi beberapa permintaan untuk komentar, tetapi aktivis Muslim menggalang gerakan di media sosial untuk memprotes insiden yang "tidak dapat dimaafkan" tersebut.

Postingan Ahmad juga memicu tindakan solidaritas pengguna media sosial lainnya. Sebuah hashtag "unitedfortahera" muncul di Twitter untuk mendukungnya, dengan orang-orang yang mengatakan mereka akan memboikot United Airlines berdasarkan apa yang mereka tafsirkan sebagai diskriminasi terbuka dan menuntut permintaan maaf resmi dari United Airlines.

Berikut beberapa cuitan di Twitter yang menanggapi seruan boikot terhadap United Airlines:


Raef @RaefMusic
I logged over 130,000 miles with @United - will take my biz elsewhere if #UnitedAirlines isnt #unitedfortahera @TaheraHAhmad,we stand with u
12:22 AM - 31 May 2015

Ariba @ beebee313
I will not be flying #UnitedAirlines ever again until they learn how to not discriminate. #unitedfortahera
12:53 PM - 30 May 2015

Quran Weekly @QuranWeekly
Disgusting discrimination and profiling. Not flying @united until they apologize to her. #unitedfortahera
1:55 PM - 30 May 2015

Ayfa A. @Ayfapieper
disappointed to hear about @united Airlines Islamophobic behavior. I'll think twice before using your airline. #unitedfortahera
12:31 PM - 30 May 2015

jahmyllah hodges @jahmyllah1979
No #UnitedAirlines for me!!!! No discrimination!! #unitedfortahera
5:30 PM - 30 May 2015

transcendence @climbingover
@united All my employees travel using ur airline. But I wil now no longer allow them too. U have lost 18 customers today #unitedfortahera
5:19 PM - 30 May 2015

Scarlett Hawkins @Scarlett_Hawk
Definitely won't be flying United on my looming trip to the States. #unitedfortahera
5:09 PM - 30 May 2015



Islamophobia Oleh United Airlines, united airlines boycott
United Airlines Boycott

Juru bicara United Airlines, Charles Hobart mengatakan bahwa maskapai telah berusaha untuk menghubungi Ahmad untuk "mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari apa yang terjadi selama penerbangan".

Hobart juga mengatakan United telah membahas dugaan insiden serupa dengan Shuttle America, mitra regional United yang beroperasi untuk penerbangan lokal.

Republik Airways, yang memiliki Shuttle Amerika, tidak menanggapi permintaan untuk mengklarifikasi kebijakan minumannya. Federal Aviation Administration membuat kebijakan melarang membawa minuman beralkohol yang belum dibuka tapi tidak ada peraturan khusus tentang "minuman kaleng yang belum dibuka".

Ahmad mengatakan kepada Chicago Sun-Times bahwa dia telah menerima permintaan maaf dari Kepala Pramugari atas nama dirinya sendiri dan penumpang lainnya. Dia juga mengatakan bahwa Serikat Pekerja United Airlines telah "mengakui bahwa (insiden) itu tidak pantas dan menyatakan bahwa (pramugari itu) seharusnya tidak mengatakan apa-apa". (theguardian/tvsx)

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar