Aura Batu Cincin

Manfaat yang diharapkan dari suatu batu akik atau batu cincin adalah dapat memberikan aura positif bagi si pemakainya.

Jenis kegaiban (tuah) yang sering dipercaya diberikan oleh batu akik adalah untuk pengasihan, penglaris dagangan, keselamatan, kekuatan, pengobatan, kesehatan dan ketenangan hati.

Ada beberapa jenis batu akik yang memiliki kegaiban biasa saja, tetapi ada juga yang kegaibannya sangat tinggi, seperti anti cukur, anti bacok, dsb. Artikel ini tidak akan membahas sisi gaib dari batu akik, karena kegaibannya tidak dapat dikategorikan secara seragam, harus dilihat dari batunya satu per satu.

Setiap batu memiliki aura (energi) sendiri-sendiri dalam memberikan pengaruh positif atau negatif tergantung kecocokkannya dengan pemiliknya. Dalam memilih batu akik, biasanya pemilihan warna merupakan opsi utama. Batunya sendiri adalah sebagai sarana untuk menyimpan, menyalurkan aura yang kekuatannya antara satu batu akik dengan batu akik lainnya berbeda-beda tergantung pada masing-masing jenis, keaslian, warna, bentuk, ukuran, cara memakainya, dsb.

Batu yang warnanya padat (tidak tembus pandang) lebih baik dalam menyerap dan menyimpan aura. Bagi pemiliknya, pengaruh yang dirasakan biasanya adalah:

1. Pengaruh Positif: Lebih mantap dalam bersikap dan berpendirian (tidak mudah goyah), kondisi tubuh lebih stabil, kesehatan terjaga.
2. Pengaruh Negatif: Terlalu kukuh pada pendirian (egois), pikiran mudah lelah, badan sering merasa cepat capek atau pegal.

Jenis batu yang berwarna bening (transparan tembus pandang) lebih baik dalam melepaskan dan menyalurkan aura. Bagi pemiliknya, pengaruh yang dirasakan biasanya adalah:

1. Pengaruh Positif: Lebih ceria, segar, kreatifitas meningkat tajam.
2. Pengaruh Negatif: Sering lengah, sembrono, ceroboh, sering linglung, mudah lupa.

Meskipun ini tidak dapat dijadikan patokan karena tergantung selera masing-masing orang, batu yang berukuran cukup besar biasanya lebih baik dalam menyimpan dan menyalurkan energi dibandingkan batu yang berukuran lebih kecil.

Batu alam asli biasanya menyimpan dan menyalurkan energi yang lebih sejuk dibandingkan batu masakan atau batu imitasi yang menyimpan dan menyalurkan energi yang berhawa panas dan dapat menyebabkan panas dalam dan mudah lelah atau stress.

Batu tua (cirinya lebih mengkilat) menyimpan dan menyalurkan energi yang berhawa lebih panas, dibandingkan batu muda. Batu yang bulat, lonjong atau setengah gepeng lebih baik dalam menyerap dan menyimpan aura. Jenis batu yang bentuknya meruncing seperti asahan berlian lebih baik dalam melepaskan aura.

Aura batu Cincin

Tips Memakai Batu Cincin

1. Gunakan di tangan kiri jika dimaksudkan untuk kecantikan, keindahan, kesehatan, ketenangan hati dan pikiran, kesegaran berpikir dan keceriaan.
2. Gunakan di tangan kanan jika dimaksudkan selain yang dipakai di tangan kiri, seperti untuk pengasihan, kekuatan, wibawa, kemantapan berpikir/bersikap, dsb.

Tips Memilih Ikatan Batu Cincin

1. Berbahan emas: Menyalurkan hawa panas yang halus. Baik untuk menambah kesegaran pikiran, keceriaan, aura wajah lebih bersinar, menambah kharisma. Batu cincin berwarna gelap akan terlihat kontras dan harmonis bila diikat dengan cincin berbahan emas. Bila bahan emasnya 22 karat atau lebih tidak cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura panas, karena ikatannya akan mudah kendor.
2. Berbahan emas suasa (14 karat): Bersifat kombinasi antara ikatan cincin berbahan emas dan baja.
3. Berbahan perak: Cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura lembut. Menambah kesejukan. Bila berada di bawah sinar bulan purnama, dapat menyerap energi bulan purnama, baik untuk kesehatan dan memperkuat aura wajah.
4. Berbahan baja putih (monel): Bersifat netral. Cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura lembut maupun beraura panas. Bila digunakan untuk mengikat batu cincin yang beraura lembut akan menambah kesejukannya.
5. Berbahan kuningan: Menyalurkan hawa panas juga tetapi tidak sekuat emas. Kurang baik untuk kesehatan, dapat menyebabkan mudah masuk angin, panas dalam dan sakit kepala.

Aura Batu Cincin

Jenis-Jenis Batu Akik Dan Khasiatnya

NAMA BATU	KHASIAT
Giok (giok Cina ataupun giok lokal)	Membuat hati bertambah tenang dan tentram dan dapat menyerap energi negatif tubuh, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat. Dibandingkan dengan batu giok tua, batu giok muda lebih kuat dalam menyerap energi negatif tubuh dan memperkuat aura wajah
Biduri Bulan	Membantu aura tubuh dan wajah lebih bersih, cantik dan bersinar
Anggur	Menambah ketenangan hati dan pengasihan
Delima Siam	Menambah semangat
Delima Siam Rose (Siam Merah Jambu)	Memperkuat rasa kasih kepada orang lain
Akik Hitam	Menambah kemantapan bersikap, gagah dan berwibawa
Badar Yaman	Menambah kemantapan bersikap. Tetapi bagi yang tidak cocok dapat menyebabkan pikiran cepat lelah
Kecubung	Menambah ketentraman batin dan membuat si pemakainya selalu dikasihi oleh orang lain
Es Kristal	Menambah ketenangan hati
Kalimaya	Menambah rasa percaya diri. Aura agak panas
Sulaiman	Untuk ketentraman batin, menambah kewibawaan dan keagungan
Mata Kucing	Menambah keberanian dan rasa percaya diri. Beraura panas. Bagi yang tubuhnya sensitif dapat menyebabkan panas dalam Ketelitian diperlukan saat memilih batu Mata Kucing ini karena banyak yang merupakan batu masakan dan imitasi
Zamrud	Berwarna hijau sampai hijau tua. Sejuk dan teduh
Pirus	Batu favorit kalangan agamis dan kaum sepuh. Yang bagus adalah yang gambar uratnya berwarna emas. Menambah kharisma, wibawa dan kebijaksanaan
Aquamarine	Sejuk, welas asih
Ruby	Menumbuhkan dan menjaga rasa cinta
Kinyang Air	Menimbulkan ketentraman di hati dan fikiran

Itulah sekedar pengetahuan tentang batu akik atau batu cincin. Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis dan nama-nama batu akik atau batu cincin ini, terutama yang merupakan produk lokal, tetapi sebagai dasar pengetahuan, cukuplah kita mengenal batu-batu yang sudah memiliki ketenaran dan dipercaya memiliki khasiat. Soal percaya dan tidak itu tergantung dari keyakinan masing-masing dan kita kembalikan sebagai keindahan ciptaan Tuhan YME. (int/tvsx)